Jauhkan Berprasangka Buruk

Jangan Suka Berprasangka Buruk
ㅤ

Sungguh banyak menimpa sebagian kaum muslimah sifat berprasangka buruk terhadap saudarinya. Hal ini biasanya dijadikan bahan gosip dan gunjingan ketika mereka berkumpul. Setiap melihat saudarinya melakukan ini dan itu, serta merta diprasangkai buruk padahal masih memiliki kemungkinan yang lain atau suatu sebab tertentu. Sungguh ini adalah hal yang tak pantas bagi seorang muslimah, dan harus dijauhi sejauh-jauhnya.

ㅤ

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

ㅤ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ 

Wahai orang-orang yang beriman! jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian dari prasangka adalah dosa. (QS.Al-Hujurat:12)

ㅤ

Dan Rasulullah ﷺ bersabda:

ㅤ

إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ 

ㅤ

Hati-hatilah kalian dari prasangka, sebab prasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta. (HR.Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu).

ㅤ

Begitu juga ketika mendengar dari saudarinya ucapan yang diingkari maka hendaklah dicarikan makna yang baik sebisa mungkin.

ㅤ

Berkata Umar radhiyallahu anhu:

ㅤ

ﻭﻻ ﺗﻈﻨﻦ ﺑﻜﻠﻤﺔ ﺧﺮﺟﺖ ﻣﻦ مسلم شرا ﻭﺃﻧﺖ ﺗﺠﺪ ﻟﻬﺎ ﻓﻲ اﻟﺨﻴﺮ ﻣﺤﻤﻼ

ㅤ

Janganlah sekali-kali engkau berprasangka buruk terhadap ucapan yang keluar dari seorang muslim padahal engkau masih bisa membawanya ke makna yang baik.

(Ibnu Hibban dalam Raudhatul-Uqalã:90, Al-Khatib dalam Al-Muttafiq wal Muftariq:1/304, Ibn Asãkir dalam Tarikh Dimasyq:44/360)

ㅤ

Sibuklah melihat kekurangan yang ada pada dirimu, sebab itu akan memotivasimu untuk lebih semangat menjadi lebih baik. Tapi jika engkau sibuk menilai kekurangan dan kesalahan orang lain, maka itu adalah musibah yang engkau sangka rahmat.

ㅤ

وبالله التوفيق.

ㅤ

loading...