Sumedang.com
Nama Latin: Amaranthus sp.
Nama Inggris: Amaranth
Famili : AMARANTHACEAE
1. Cultivar
- Varietas bayam yang banyak ditanam dan mempunyai nilai komersial yang tinggi antara lain Cummy, Green Lake, Tark, Strayful. Selain itu dikenal juga varietas local yang tidak kalah bagus kualitasnya antara lain Giti merah, Giti hijau, Cimangkok, Kuningan, dan Sukamandi.
2. Syarat tumbuh
- Bayam termasuk sayuran dataran tinggi. Tetapi dapat hidup di dataran rendah. Bayam menghendaki tanah yang subur dan gembur. Derajat kemasaman (pH) yang diinginkan berkisar 6 - 7. Tanah yang pH nya lebih tinggi atau lebih rendah tanaman bayam tidak dapat tumbuh dengan baik.
3. Penanaman
- Pengolahan tanah, pemberian pupuk dasar, dan pembuatan bedengan. Pengolahan tanah untuk semua jenis bayam hampir sama. Namun untuk bayam tahunan agak berbeda karena memiliki akar lebih panjang dari bayam cabut sehingga pencangkulan lubang lebih dalam.
- Pemberian pupuk dasar dilaklukan bersamaan dengan pengolahan tanah. Bedengan penanaman dibuat dengan ukuran 1 m x 5 m. Sebaiknya bedengan dibut agak tinggi untuk mencegah kelurnya benih bayam pada saat disiram. Diantara bedengan dibuat parit untuk memudahkan penyiraman.
- Sebelum benih ditabur perlu dicampurkan dengan abu dengan perbandingan 1 bagian benih : 10 bagian abuuntuk penaburan benih merata & tidak bertumpuk - tumpuk. Benih bayam dapat ditaburkan pada garitan yang dibuat menurut baris sepanjang bedengan dengan jarak antar baris sekitar 20 cm. Untuk keperluan benih 1Ha sekitarr 5 - 10 Kg benih.
- Benih yang ditabur segera ditutup tanah tipis secara merata kemudian disiram dengan menggunakan gembor penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore kecuali turun hujan.
4. Pemeliharaan
- Aspek penting adalah penyiangan, pengemburan, pemberian pupuk susulan dan pengendalian hama/penyakit.
- Penyiangan dan penggemburan dilakukan 2 MST selanjutnya dua minggu sekali.
Tabel 4. Rekomendasi Pupuk untuk Bayam pada Tanah Mineral dengan Tingkat Kandungan P dan K Sedang (Maynard and Hocmuth, 1999).
5. Penyakit yang sering menyerang adalah
Downy mildew
- Ditandai dengan daun bagian atas menguning, daun bagian bawah berwarna hijau keunguan pada akhirnya berwarna cokelat. Sering timbul bila ditanam pada musim hujan dan dingin.
- Pencegahan dapat dilakukan dengan memetik daun yang diserang. Pemberantasan dengan Dithane M - 45 dosis 1,5 - 2 g/L
Spinach blight (oleh Virus Mozaik cucumber )
- Ditandai dengan daun menyempit, mengecil, menggulung dan berkerut. Permukaan daun berwarna kuning biasanya menyerang daun muda. Agar tidak meluas tanaman yang terinveksi harus segera dimusnahkan karena belum ada obatnya. Pencegahan dilakukan dengan penyiangan gulma, penyemprotan lalat pembawa virus dengan Ambus
2 EC atau Lannate 2 EC 2 g/L
Penyakit noda daun (leaf spot)
-Ditandai dengan noda cokelat pada setengah bagian daun, meluas sehingga menghancurkan daun. Agar tidak meluas harus tanaman dihancurkan. Disemprotkan dengan Dithane M - 45 dosis 1,5 - 2 g/L untuk tanaman yang belum diserang.
- Gangguan ini dapat disebabkan oleh kekurangan unsur Mn. Upaya penanggulangan diberi Multitonik (pupuk yang mengandung Mn) dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan. Pencegahan dengan pemberian kapur pada saat pengolahan tanah terutama pada tanah yang kekurangan.
6. Pemanenan.
- Bayam cabut : penjarangan dilakukan 20 HST kemudian hari ke - 25, 30 dan seterusnya hingga semua selesai panen.
- Bayam tahunan : penjarangan pada hari ke - 20 sehingga menghasilkan jarak tanam 50 x 40 cm panen dilakukan sekitar 3 MST caranya pucuk- pucuk daun atau pada ujung - ujung cabang telah dipetik. Selanjutnya pemanenan dilakukan sewaktu - waktu bila di perhatikan.
loading...
Comments
Post a Comment